Indonesia tidak menyerah begitu saja. Peluang demi peluang lahir lewat aksi Ole Romeny, Thom Haye, dan Eliano Reijnders, tetapi penyelesaian akhir menjadi kendala.
Baru pada menit ke-88, Indonesia kembali memperkecil ketertinggalan setelah wasit memberikan penalti kedua akibat handball pemain Arab Saudi.
Kevin Diks yang lagi-lagi menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dan mengubah skor menjadi 2-3.
Drama belum berhenti di situ. Pada masa injury time, Mohamed Kanno diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua karena memprotes keputusan wasit.
Bahkan, salah satu ofisial Arab Saudi juga diganjar kartu merah. Meski unggul jumlah pemain di menit akhir, Indonesia gagal menyamakan kedudukan hingga peluit panjang berbunyi.
Dengan hasil ini, Arab Saudi mengamankan tiga poin penting dan memperkuat posisi di puncak klasemen sementara Grup B. Sementara itu, Indonesia harus segera bangkit demi menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
Meski gagal meraih poin, peluang Indonesia untuk melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka — meski dengan jalan berliku Skenarionya, Indonesia harus menaklukkan Irak di laga terakhir Grup B dengan selisih minimal dua gol, seperti 2-0 atau 3-1 atau seterusnya. Selain itu, hasil pertandingan antara Irak dan Arab Saudi juga akan berpengaruh besar. Jika Irak mampu mengalahkan Arab dengan margin hanya satu gol maka Indonesia berpeluang finis sebagai juara grup berkat keunggulan selisih gol. Dengan kondisi tersebut, Indonesia, Arab Saudi, dan Irak akan memiliki poin sama, tetapi Skuad Garuda bisa unggul dalam produktivitas gol.


Tinggalkan Balasan