Menurut Maulana, inisiatif pemberian BPO ini berawal dari hasil pengamatannya saat melakukan kunjungan rutin ke berbagai masjid dan musala di Kota Jambi. Melalui kegiatan seperti khutbah Jumat, salat Magrib berjamaah, dan salat Subuh keliling, ia meninjau langsung kondisi sarana, aktivitas jamaah, dan potensi sosial keagamaan yang berkembang di masyarakat.
“Agar bantuan merata, walaupun sedikit-sedikit, mudah-mudahan tetap bermanfaat dan bisa digunakan dengan sebaik-baiknya bagi jamaah, terutama untuk kegiatan ibadah,” ungkapnya.
Lebih jauh, Maulana menegaskan bahwa masjid dan musala memiliki peran strategis dalam membentuk karakter masyarakat yang religius dan berakhlak mulia. Karena itu, Pemkot Jambi akan terus menjaga kesinambungan program keagamaan yang produktif dan membawa manfaat bagi umat.
“Visi Kota Jambi Bahagia menempatkan nilai religiusitas, budaya, dan kualitas sumber daya manusia sebagai fondasi utama pembangunan. Langkah ini adalah bukti nyata keseriusan kami dalam menyeimbangkan pembangunan spiritual, sosial, dan pendidikan menuju Jambi yang religius dan berbudaya,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan