TANYAFAKTA.CO, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Asisten Deputi Koordinasi Demokrasi dan Kepemiluan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penguatan Naskah Akademik Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) yang dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bappenas, Kemendagri, Badan Pusat Statistik, serta akademisi di bidang demokrasi.
Penguatan Naskah Akademik IDI dilakukan dalam rangka meningkatkan konsistensi dan kredibilitas pengukuran demokrasi, memperkuat justifikasi atas skor yang dihasilkan, serta mendukung pengambilan kebijakan publik. Dengan penyempurnaan indikator secara rinci, IDI diharapkan dapat berfungsi sebagai instrumen strategis untuk mendorong perbaikan kualitas demokrasi di Indonesia.
“IDI bukan sekadar angka, melainkan cerminan kualitas demokrasi kita. Karena itu, indikator yang digunakan harus mampu menangkap dinamika politik dan kehidupan demokrasi secara menyeluruh dan kontekstual,” ujar Brigadir Jenderal TNI Haryadi, Asisten Deputi Koordinasi Demokrasi dan Kepemiluan, (10/10/25)
Tinggalkan Balasan