“Kami selalu siap mengawal setiap aksi aspirasi. Yang penting, jangan sampai disusupi pihak-pihak yang ingin merusak makna perjuangan. Kita jaga komunikasi agar pelaksanaan aksi tetap tertib dan tujuan tercapai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum BADKO HMI Jambi, Ozi Saifirman, menyampaikan apresiasi atas kesempatan berdialog langsung dengan Kapolda Jambi.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Kapolda yang telah memberikan ruang silaturahmi ini. Kami berharap komunikasi seperti ini terus terjalin agar persoalan mahasiswa dan masyarakat dapat diselesaikan bersama,” tutur Ozi.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah mahasiswa menyoroti berbagai isu aktual, di antaranya maraknya tambang ilegal, keberadaan geng motor, dan peningkatan tindak kriminalitas di wilayah Jambi. Menanggapi hal tersebut, Kapolda menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan langkah-langkah preemtif dan represif secara berimbang.
“Kami tidak tinggal diam. Penegakan hukum terhadap tambang ilegal dan kejahatan jalanan terus dilakukan. Kami juga membuka ruang komunikasi agar setiap persoalan bisa diselesaikan melalui dialog,” tegas Kapolda.
Kegiatan silaturahmi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan antara Kepolisian dan mahasiswa, sekaligus meneguhkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan membangun masa depan Jambi yang lebih baik. (*)
Tinggalkan Balasan