“Kami ingin agar Sarolangun menjadi kabupaten yang maju karena semangat dan kontribusi anak mudanya. Pemerintah hadir untuk mendukung, bukan menghalangi kreativitas,” tambahnya.

Sementara itu, Presidium Pseko Zilenial, Ananda Rahmatullah, menegaskan komitmen komunitasnya untuk terus menjadi wadah ide dan aspirasi pemuda, sekaligus penyeimbang dalam kebijakan publik.

“Ruang seperti ini harus terus ada, agar anak muda tidak hanya menonton, tetapi menjadi penyeimbang pemerintahan,” ungkap Ananda.

“Pseko Zilenial akan selalu menjadi jembatan antara ide anak muda dan arah kebijakan pemerintah daerah,” lanjutnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pejabat lintas OPD seperti Kadis Pemuda dan Olahraga, Sekretaris Dinas Perindakop, Kabid Sosial Budaya dan Ormas Kesbangpol, serta Kabid Pelayanan Perpustakaan dari Dinas Perpustakaan dan Arsiparis. Dari kalangan pemuda, hadir pula Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP), perwakilan mahasiswa, OSIS SMA, serta berbagai komunitas anak muda di Sarolangun.

Baca juga:  Hadirkan Keberkahan, Bidhumas Polda Jambi Bagikan 500 Paket Takjil

Suasana diskusi berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta aktif menyampaikan gagasan seputar literasi, kewirausahaan muda, ekonomi kreatif, hingga digitalisasi sektor kepemudaan.

Sebagai penutup, digelar deklarasi bersama antara Pseko Zilenial dan Pemerintah Kabupaten Sarolangun untuk memperkuat kolaborasi anak muda dan pemerintah menuju Sarolangun Maju 2025–2030. Deklarasi tersebut dibacakan langsung oleh Ananda Rahmatullah, menandai komitmen bersama untuk terus membuka ruang dialog dan aksi nyata bagi generasi muda Sarolangun.

“Kami akan terus membuka ruang dialog dan aksi nyata bagi anak muda Sarolangun agar menjadi kekuatan penyeimbang dan mitra strategis pemerintah,” tutup Ananda.

Kegiatan ini menjadi momentum penting yang menegaskan bahwa pemerintah dan pemuda bukan dua kutub yang berbeda, melainkan mitra strategis dalam membangun Sarolangun yang maju, kreatif, dan berdaya saing. (*)

Baca juga:  Korsleting Listrik Picu Kebakaran SMPN 20 Kota Jambi, Tiga Ruang Kelas Ludes