Dirjen Pengendalian Perubahan iklim KLHK yang diwakili Thomas Tandi Bua mengatakan Karhutla sebagian dipengaruhi oleh iklim panas El Nino. Sebelumnya diketahui siklus El Nino terjadi sekali dalam 5 – 7 tahun namun sekarang lebih cepat yaitu 2-3 tahun.

“Persiapan dan koordinasi yang baik adalah kunci keberhasilan Provinsi Jambi,” ujarnya.

Kurniawan Gautama, salah seorang peserta rapat yang juga koordinator perusahaan yang membantu kegiatan penanggulangan Karhutla mengatakan bahwa kesadaran perusahaan untuk tidak membuka lahan dengan cara bakar sudah semakin tinggi.

“Namun kontribusi mereka untuk mendukung dana operasional Karhutla masih perlu ditingkatkan.” tuturnya.

Rakor tersebut dihadiri oleh semua lembaga pemerintah yang berkaitan dengan kebakaran lahan dan hutan termasuk BRGM, BMKG, Kemendagri dan lain-lain

Baca juga:  Satgas Karhutla Provinsi Jambi, Padamkan Api Sampai Sumatera Selatan