“Tetap semangat rekan-rekan semua, tetap semangat pada pejuang-pejuang rakyat. Yakinlah, jika takdir berkehendak, tentu semua halangan bisa kita lalui. Kita kuat karena selalu kompak, kita bisa karena kita selalu bersama,” pungkasnya.

Padahal Sebelumnya, Saniatul Lativa telah banyak disebut-sebut akan mendampingi Romi Hariyanto dalam kontestasi Pilgub Jambi.

Namun, dengan tidak diberikannya Surat Keputusan (SK) rekomendasi dari DPP Partai Golkar kepadanya, Saniatul menerima bahwa partai belum merestuinya untuk maju dalam Pilgub Jambi.

“Dengan tidak diberikannya surat rekomendasi kepada saya, maka sudah jelas bahwa DPP Partai Golkar tidak merestui saya untuk ikut dalam Pilgub Jambi, dan sebagai kader yang baik, saya akan mengikuti perintah partai untuk tidak maju,” ungkap Saniatul pada Senin,(26/8/2024) kemarin.

Baca juga:  DPC GMNI Jambi Bakal Gelar Aksi Besok, Ini Tuntutannya

Dia menegaskan bahwa politik itu dinamis yang bukan hanya tentang perkataan melainkan juga tentang perbuatan dan hasil akhir.

“Politik itu dinamis, jadi ya sudah bismillah saja. Karena politik itu bukan hanya tentang perkataan tetapi juga tentang perbuatan dan hasil akhir,”tuturnya.

Dia mengatakan alasannya berani pasang baliho dengan Romi karena sebelumnya sudah ada restu dari DPP Golkar.

“Saya berani pasang baliho dengan Bang Romi karena sudah ada restu dari DPP, dan sekarang dukungan berubah arah, ya tidak masalah. Saya tetap menjadi kader Golkar dan tidak akan keluar dari partai,”ungkapnya

Dengan pengunduran diri ini, Saniatul menunjukkan komitmennya sebagai kader yang loyal terhadap keputusan partai, meskipun harus menahan ambisinya dalam Pilgub Jambi 2024. (Hrs)

Baca juga:  KOMUNAL Jambi Nyatakan Dukungan Kepada Romi Hariyanto Untuk Pilgub Jambi 2024