Kondisi musim hujan yang terus terjadi juga memengaruhi produksi kelapa sawit. Beberapa petani melaporkan hasil panen yang menurun akibat cuaca ekstrem yang membuat akses ke kebun lebih sulit dan menghambat pengangkutan TBS ke pabrik.

Ketua kelompok petani di Jambi, Heri Santoso, menyebutkan, “Kami hanya berharap pemerintah terus memantau harga sawit agar petani mandiri juga mendapatkan harga yang layak, tidak kalah dengan petani plasma.”

Petani kelapa sawit berharap pemerintah dapat menjaga stabilitas harga dan terus memberikan dukungan, terutama bagi petani mandiri yang sering kali menghadapi disparitas harga signifikan di lapangan. Keberlanjutan komoditas ini sangat penting mengingat perannya sebagai salah satu penggerak ekonomi utama di Provinsi Jambi.(*)

Baca juga:  Hutama Karya Kebut Proyek Tol Betung-Tempino-Jambi, Seksi 4 Jadi yang Paling Progresif