TANYAFAKTA.ID, BOGOR – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdoğan, menyaksikan penandatanganan serta pertukaran memorandum of understanding (MoU) antara kedua negara. Acara tersebut berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 12 Februari 2025, usai pertemuan bilateral antara kedua pemimpin.

“Dalam pertemuan ini, kami membahas berbagai kerja sama yang sejalan dengan prioritas nasional kedua negara,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya.

Sementara itu, Presiden Erdoğan dalam sesi keterangan pers bersama menyatakan bahwa Indonesia dan Turkiye sepakat memperkuat kerja sama di sejumlah bidang. Ia menjelaskan bahwa kerja sama tersebut mencakup sektor pertahanan, energi, hingga pendidikan.

“Kami telah menandatangani sekitar 12 perjanjian, yang mencakup sektor energi, kesehatan, pertanian, industri pertahanan, komunikasi, dan pendidikan. Selain itu, kami juga menandatangani joint statement yang menguatkan komitmen bersama,” kata Presiden Erdoğan.

Baca juga:  Presiden Prabowo Tekankan Kerja Sama Tim dan Efisiensi dalam Sidang Kabinet Paripurna Perdana

Dalam kesempatan tersebut, kedua negara menandatangani total 13 dokumen kerja sama. Beberapa perjanjian yang disepakati antara Indonesia dan Turkiye antara lain: