TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Kekecewaan KOHATI Badko Jambi terhadap KOHATI PB HMI semakin mendalam. Hal ini menyusul belum adanya kejelasan mengenai penerbitan Pedoman Dasar KOHATI (PDK), meski sudah lebih dari setahun sejak Musyawarah Nasional (Munas) di Pontianak. PDK, yang seharusnya menjadi pondasi utama dalam operasional organisasi, hingga kini belum juga terbit.

Marwiyah, Ketua Umum KOHATI Badko Jambi, mengkritik lambannya respons KOHATI PB HMI dalam menyelesaikan PDK.

“Kami sangat prihatin dengan kelalaian ini. Sampai saat ini, adik-adik KOHATI masih terpaksa menggunakan PDK Surabaya sebagai acuan dalam menjalankan organisasi,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada TanyaFakta.id pada Selasa, (18/2/2025).

Baca juga:  PB HMI Apresiasi Kapolresta Jambi Kombes Pol. Boy Siregar Atas Pengungkapan 200 Kg Ganja