Selain itu, Nadiyah menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah secara benar. Dengan memilah sampah menjadi organik dan anorganik, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA. Sampah organik bisa diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik dapat didaur ulang melalui program TPS 3R atau bank sampah yang memiliki nilai ekonomi.

“Harapan saya, dengan program ‘100 Juta PRT Kampung Bahagia’, salah satunya dapat digunakan untuk program pengelolaan sampah di setiap RT. Masyarakat harus lebih sadar untuk memilah sampahnya, sampah organik bisa diolah menjadi kompos, dan sampah anorganik dapat dimasukkan ke dalam TPS 3R atau bank sampah yang memiliki nilai ekonomi, Kota Jambi Bahagia,” pungkasnya.

Baca juga:  Sambut HUT RI Ke 80, Walikota Jambi Bagikan 10.250 Bendera Merah Putih Ke Masyarakat

Pada kesempatan tersebut, Nadiyah juga turut menyiram sampah dengan evoenzim guna mengurangi bau busuk pada sampah dan mempercepat proses penguraian.

Kegiatan  ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan Kota Jambi, menjadikannya lebih bersih, asri, dan sehat, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui pengelolaan sampah yang lebih baik. (*)