TANYAFAKTA.ID, JAMBI – Pasar saham Indonesia kembali diguncang oleh aksi seorang investor misterius yang dikenal dengan nama Djoni, yang baru saja menambah daftar panjang perusahaan yang sahamnya ia kuasai.

Kali ini, Djoni mengakuisisi 15,17 persen saham di PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), yang setara dengan 217,5 juta lembar saham. Meskipun akuisisi besar ini telah tercatat dalam data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 11 Maret 2025, seperti biasa, tidak ada keterbukaan informasi yang cukup mengenai detail transaksi dan tujuan dari pembelian saham tersebut.

Aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan Djoni. Sebelumnya, ia juga aktif mengakuisisi saham beberapa perusahaan besar yang tengah menjadi perhatian pasar, yang menunjukkan bahwa Djoni bukan sekadar investor biasa, melainkan seseorang yang memiliki strategi besar dalam menggerakkan pasar.

Baca juga:  Sampaikan Permohonan Maaf, Massa Aksi Demo (IMPL) Dukung JBC Untuk Majukan Perekonomian Kota Jambi

Jejak Investasi Djoni yang Membuat Kehebohan

• PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE): Pada 12 Maret 2025, Djoni juga diketahui telah membeli 10 juta lembar saham NINE, yang menjadikannya pemegang 5,1 persen saham perusahaan tersebut.

Saham NINE, yang sebelumnya terlibat dalam narasi backdoor listing, melonjak luar biasa, mencatatkan kenaikan 101 persen pada 2025 dan melonjak lebih dari 3.600 persen dalam setahun terakhir. Semua transaksi ini dilakukan melalui broker Mandiri Sekuritas, kode CC, yang sebelumnya juga digunakan dalam akuisisi saham-saham lainnya oleh Djoni.

• PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI): Nama Djoni pertama kali muncul dalam daftar pemegang saham utama di WIFI pada 20 Januari 2025, di mana ia mengoleksi 120 juta saham atau 5,09 persen dari total saham perseroan.

Baca juga:  PTPN IV Regional 4 Salurkan 3.000 Bibit Ikan Nila untuk Praktikum Siswa SMK PP Negeri Jambi

Saham WIFI pun melambung 296 persen dalam periode yang sama, didorong oleh ekspansi perusahaan serta masuknya Hashim Djojohadikusumo sebagai investor besar.

• PT Remala Abadi Tbk (DATA): Djoni kembali aktif pada 24 Februari 2025, mengakuisisi 70 juta saham DATA, yang setara dengan 5,09 persen saham perusahaan penyedia layanan internet tersebut.

Saham DATA juga mengalami lonjakan harga sebesar 42 persen sejak awal tahun, seiring dengan akuisisi oleh iForte, unit bisnis Grup Djarum.

• PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA): Pada 4 Maret 2025, Djoni membeli 350 juta lembar saham MINA, yang meningkatkan kepemilikannya menjadi 5,33 persen.