TANYAFAKTA.ID, KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi, Maulana, punya rencana unik dan serius untuk para ketua RT terpilih hasil Pilkate Serentak 2025. Setelah pelantikan nanti, mereka tak langsung bekerja, tapi akan lebih dulu ikut retreat atau pembekalan selama satu hari penuh. Yang menarik, kegiatan ini akan melibatkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

“Ini bagian dari ikhtiar kami menjaga lingkungan masyarakat dari pengaruh radikalisme dan ideologi ekstrem. Ketua RT itu ujung tombak pemerintahan, mereka harus paham tanda-tanda awal dan cara menghadapinya,” kata Maulana, Rabu (23/4/2025).

Langkah ini mengingatkan retret kepala daerah yang dibuat Presiden RI Prabowo Subianto di Magelang bulan Februari 2025 lalu. Bedanya, Maulana menerapkan konsep ini ke level paling dekat dengan masyarakat yakni ketua RT.

Baca juga:  FKM UI Gandeng Pemkot Jambi Gelar Seminar Nasional, Fokus Tingkatkan Kompetensi Kesehatan Masyarakat

“Kalau kepala daerah saja perlu dibekali, apalagi ketua RT yang langsung bersentuhan dengan warga setiap hari. Mereka harus siap menghadapi tantangan, dari sosial sampai isu keamanan,” lanjutnya.

Pilkate Serentak di Kota Jambi akan digelar 26 April 2025, sedangkan pelantikan RT terpilih dijadwalkan 15 Mei 2025. Setelah itu, para ketua RT akan mengikuti retreat sehari penuh yang dirancang penuh materi penting.

Selain Densus 88 yang akan mengisi sesi soal deteksi dini radikalisme, instansi lain seperti BNPB dan BPBD juga dilibatkan untuk membahas penanganan bencana. Materi lain yang disiapkan antara lain soal penguatan wawasan kebangsaan, pengelolaan sampah berbasis komunitas, dan strategi pemberdayaan masyarakat.

Baca juga:  Perkuat Literasi-Inklusi Keuangan, TPAKD Kota Jambi Gelar “Semarak Gebyar Literasi Bijak Investasi”

Maulana menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini adalah bagian dari visi besar “Kota Jambi Bahagia” — di mana pemimpin lingkungan tidak hanya andal dalam administrasi, tetapi juga punya kepekaan sosial dan kesiapan menghadapi berbagai dinamika masyarakat.

“Ketua RT itu bukan hanya pengurus wilayah. Mereka agen perdamaian, pemersatu warga, dan pelindung lingkungan sosialnya. Maka, mereka harus disiapkan dengan baik,” ujarnya.

Di Kelurahan Rawasari misalnya, 22 RT akan ikut Pilkate. Para calon sudah menjalani tes kesehatan dan tes bebas narkoba sebagai bagian dari tahapan seleksi.

Maulana berharap Pilkate ini tak hanya jadi ajang memilih pemimpin lingkungan, tapi juga wadah belajar berdemokrasi secara sehat dan bertanggung jawab. (*)

Baca juga:  Walikota Jambi Pimpin Langsung Patroli Gabungan, Pastikan Situasi Kondusif Pasca Unras