TANYAFAKTA.CO, MERANGIN – Mendapat informasi adanya warga di RT 10 RW 02 Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Tabir, yang menderita tumor, Bupati Merangin H. M. Syukur langsung turun menjenguk pada Kamis (22/5).
Setibanya di kediaman Ny. Kamiyah, warga yang terserang penyakit tersebut, Bupati Syukur menyampaikan rasa prihatin mendalam atas kondisi yang dialami warganya.
“Ini harus cepat diobati hingga sembuh, kasihan mata sebelah kiri sudah tertutup tumor,” ujar Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan drg. Soni Propesma dan Kepala Dinas Kominfo M. Arief.
Diketahui, Ny. Kamiyah telah lama menderita tumor namun tidak menjalani pengobatan karena keterbatasan biaya. Meskipun sempat berobat, terjadi miskomunikasi dalam proses administrasi. Namun setelah dicek, kartu BPJS miliknya masih aktif dan bisa digunakan untuk berobat.
“Soal biaya-biaya operasional, kita tanggung jawab semua, supaya Ny. Kamiyah ini bisa berobat. Besok sudah bisa dirujuk dari Puskesmas Rantau Panjang ke Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko,” tegas Bupati.
Selanjutnya, pasien akan dirujuk ke rumah sakit di Kota Jambi atau Padang untuk penanganan lanjutan. Bupati menekankan pentingnya pelayanan kesehatan yang cepat bagi masyarakat.
“Tanggung jawab pemerintah itu melindungi dan memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pemkab Merangin sudah menganggarkan untuk 10 ribu peserta Jamkesda, ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk warga yang belum memiliki jaminan kesehatan,” jelasnya.
Bupati juga menyoroti pentingnya peran aktif Puskesmas dalam memantau kondisi kesehatan masyarakatnya.
“Banyak masyarakat yang tidak mau berobat karena mereka tidak tahu persyaratan administrasinya. Kepala Puskesmas wajib tahu kalau ada masyarakat di wilayah kerjanya mengalami penyakit kronis,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Merangin, drg. Soni Propesma, menyatakan pihaknya akan mengawal proses pengobatan Ny. Kamiyah hingga tuntas.
“Besok akan langsung kita cek kondisi kesehatan Ny. Kamiyah di Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko. Setelah diketahui kondisinya, kita akan sesuaikan apakah perlu dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Jambi atau di Padang,” terang Soni.
Kepala Puskesmas Rantau Panjang, dr. Ayu, membenarkan bahwa Ny. Kamiyah sebelumnya sempat berobat ke Poli Umum, namun tidak melanjutkan pengobatan karena kondisi keluarga yang tengah fokus mengurus pengobatan adik iparnya.
“Setelah berobat sekali itu, memang Ny. Kamiyah tidak pernah datang lagi. Kami akan segera mengurus pengobatannya hingga dirujuk ke Rumah Sakit Daerah Kolonel Abundjani Bangko,” ujar dr. Ayu. (*)


Tinggalkan Balasan