“Kita ingin menjadi tetangga yang baik dengan semua tetangga kita, tetangga langsung, menengah, dan bahkan tetangga dari jauh,” jelasnya.
Presiden turut mengajak seluruh negara untuk bersama-sama menciptakan kemakmuran dan perdamaian global. Meski demikian, ia menekankan bahwa Indonesia tidak akan mundur jika kedaulatan bangsa terancam.
“Saya tegaskan bagi kita, perang itu adalah yang terakhir. Kita perang hanya kalau terpaksa. Tapi kalau terpaksa, kita punya ajaran daripada nenek moyang kita. Lebih baik kita mati, daripada dijajah kembali,” tegas Presiden Prabowo.
Indo Defence 2025 Expo & Forum menjadi panggung penting untuk menampilkan inovasi dan teknologi di bidang pertahanan, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam perdamaian dan keamanan global.
Sumber: BPMI Setpres
Tinggalkan Balasan