Dalam kunjungan tersebut, Bupati Oloan didampingi Kepala Rutan dan rombongan meninjau langsung lokasi klinik dan mengadakan temu ramah dengan warga binaan. Dalam pertemuan itu, Bupati berdialog dengan para tahanan mengenai kesehatan, kebersamaan, dan pembinaan yang dilakukan di dalam rutan.

Bupati menegaskan bahwa seluruh warga binaan adalah warga negara Indonesia yang memiliki hak yang sama, tanpa membedakan suku, agama, dan ras. Ia juga mengajak warga binaan untuk terus berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.

Sementara itu, Kepala Rutan Ucok P. Sinabang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Klinik Rutan sudah tersedia, namun belum memiliki izin resmi dan tenaga dokter. “Oleh karena itu, dengan kehadiran Bapak Bupati, kami berharap percepatan perizinan dan pemenuhan tenaga medis dapat segera terwujud. Dengan legalitas ini, kualitas pelayanan akan meningkat,” ujarnya.

Baca juga:  Rayakan Tahun Baru Imlek Bersama Umat Khonghucu, Maulana : Jambi Kota Agamis

Ia juga menambahkan bahwa warga binaan tidak hanya mendapat pembinaan rohani, tetapi juga pelatihan keterampilan, termasuk di bidang pertanian. Saat ini, warga binaan tengah menanam berbagai jenis palawija. Untuk mendukung kegiatan ini, Kepala Rutan berharap Pemerintah Kabupaten Humbahas melalui Dinas Pertanian dan Ketapang dapat memberikan bantuan berupa bibit dan pupuk. (*)