TANYAFAKTA.CO, RUSIA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pencapaian awal pemerintahannya di sektor pangan serta komitmen Indonesia terhadap kerja sama global. Hal ini disampaikan dalam pidatonya di hadapan para pemimpin dunia, tokoh ekonomi, dan pelaku bisnis internasional pada sesi pleno St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Jumat, (20/6/2025).
“Saya bangga berdiri di sini di hadapan Anda semua. Dalam tujuh bulan pemerintahan saya, kami telah mencapai peningkatan produksi beras dan jagung sekitar 50 persen. Dan ini adalah peningkatan produksi agregat terbesar dalam sejarah Republik Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menyampaikan bahwa cadangan beras nasional saat ini mencapai angka tertinggi dalam sejarah Indonesia, yakni 4,4 juta ton. Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil dari langkah-langkah efisiensi, pemberantasan korupsi, dan deregulasi yang diterapkan sejak awal masa jabatannya.
“Dalam beberapa bulan saja, kami meningkatkan efisiensi, kami melawan korupsi dengan sangat keras, kami melakukan deregulasi, memotong semua regulasi yang menambah inefisiensi. Dan kami langsung melihat hasil yang cepat,” kata Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas dukungan negara-negara mitra terhadap keanggotaan Indonesia dalam BRICS dan New Development Bank (NDB). Ia menyebut proses penerimaan Indonesia berlangsung dengan sangat cepat.
“Kami percaya bahwa Indonesia bisa memainkan peran positif dalam hubungan internasional. Misalnya, dalam keikutsertaan kami di BRICS. Kami berterima kasih kepada pemerintah Rusia atas dukungan agar kami menjadi anggota BRICS dengan sangat cepat. Saya kira kami salah satu anggota yang diterima paling cepat,” ujar Presiden Prabowo.
“Kami juga diterima menjadi anggota New Development Bank dengan cepat. Kami berterima kasih kepada pemerintah Tiongkok dan pemerintah Afrika Selatan atas dukungannya,” tambahnya.
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antarnegara melalui forum seperti BRICS untuk mendukung stabilitas dan kemakmuran global.
“Kami percaya bahwa bersama-sama BRICS dapat berkontribusi secara signifikan terhadap stabilitas dan kesejahteraan dunia,” tuturnya.
(BPMI Setpres)
Tinggalkan Balasan