Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendorong diplomasi dan memainkan peran aktif dalam menjaga perdamaian dunia, tanpa memihak atau tunduk pada tekanan dari pihak mana pun.

Usai menghadiri SPIEF 2025, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, isu Iran juga menjadi perhatian bersama. Ia menilai peran Rusia sangat penting dalam menjaga stabilitas kawasan.

“Tentunya pengaruh Rusia lebih besar di kawasan itu, khususnya dengan pemerintah Iran. Jadi saya kira peran dari pemerintah Rusia akan sangat besar. Kita ingin semua turunkan suhu, kita ingin cari penyelesaian yang damai untuk semua pihak,” ujar Presiden Prabowo kepada awak media.

Baca juga:  Gelar Courtesy Call, Presiden Prabowo dan Presiden Tharman Bahas Fase Baru Hubungan Indonesia–Singapura

Forum ekonomi tahunan SPIEF 2025 kali ini dihadiri oleh para pemimpin dunia, pengusaha global, dan akademisi internasional yang membahas isu-isu strategis mulai dari ketahanan pangan, investasi, hingga stabilitas geopolitik. Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum tersebut menegaskan peran aktif Indonesia di panggung global sebagai negara yang konsisten menyuarakan jalan damai dan solusi diplomatik. (BPMI Setpres)