TANYAFAKTA.CO, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya transisi menuju swasembada energi berbasis sumber daya nasional yang bersih dan efisien. Kepala Negara menyatakan optimisme bahwa energi surya akan menjadi kunci untuk membangun kemandirian energi di seluruh penjuru Tanah Air, termasuk di wilayah-wilayah terpencil.

“Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi. Setiap kecamatan bisa swasembada energi. Setiap kabupaten bisa swasembada energi. Pulau-pulau terpencil akan punya energi swasembada. Desa-desa yang sangat terpencil yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya saat meresmikan secara hybrid pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi, peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel di Blok Cepu, serta peletakan batu pertama lima pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), pada Kamis, (26/6/2025).

Baca juga:  Gladi Kotor Kedua Upacara HUT Ke-80 RI Berjalan Matang, Persiapan Capai 70 Persen

Presiden menyampaikan bahwa transisi energi yang sedang dijalankan Indonesia tidak hanya berfokus pada ketahanan energi nasional, tetapi juga mencakup efisiensi biaya, keberlanjutan lingkungan, dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama mencapai target nol emisi karbon tepat waktu sesuai yang telah direncanakan.

“Tetapi yang lebih penting adalah bahwa kita bisa menghasilkan energi dengan efisien, dengan tidak terlalu mahal, dengan memotong jalur-jalur logistik yang mahal. Inilah dampak daripada program besar kita,” ungkap Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah, BUMN, dan pemerintah daerah atas kerja keras dalam mewujudkan proyek-proyek strategis tersebut. Ia kembali menegaskan pentingnya tata kelola yang bersih dan efisien di seluruh sektor pelayanan publik.

Baca juga:  Presiden Prabowo Sambut PM Anwar Ibrahim, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis Indonesia-Malaysia

“Saya merasakan Indonesia sekarang berada di momentum bangkit, di momentum optimis, momentum kerja keras. Untuk itu semua, sekali lagi saya ingatkan seluruh pejabat, seluruh petugas di BUMN-BUMN untuk memperbaiki dan meneruskan cara bekerja yang efisien, memberi pelayanan dengan manajemen yang terbaik, manajemen yang transparan, manajemen yang bersih. Berilah yang terbaik untuk rakyat Indonesia,” tegasnya.

Presiden juga mengajak seluruh jajarannya untuk terus memerangi korupsi, kebocoran, dan pemborosan yang menghambat laju pembangunan. Menurutnya, hal tersebut sangat penting guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Dan kita akan menjadi negara yang kita cita-citakan: negara yang modern, negara yang maju, negara yang sejahtera, di mana rakyatnya semua menikmati kesejahteraan. Itu tujuan kita. Dan hari ini adalah hari yang sangat besar artinya bagi perjuangan kita menuju kemakmuran dan keadilan,” tandas Presiden Prabowo.

Baca juga:  Hadiri Sesi Khusus KTT D-8, Presiden Prabowo Serukan Persatuan Negara Muslim

(BPMI Setpres)