Upaya preventif juga dilakukan dengan mengajak Pemerintah Daerah dan Dinas Sosial Kabupaten Tebo membentuk tim terpadu bersama Pemerintah Kabupaten Bungo, guna menyelesaikan persoalan ini secara damai dan bermartabat.
Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, menegaskan bahwa Polda Jambi berkomitmen melindungi seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas adat seperti SAD.
“Polisi hadir untuk memberikan perlindungan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas adat seperti Suku Anak Dalam. Pendekatan humanis dan kultural menjadi prioritas kami dalam menangani setiap permasalahan,” tegas Irjen Krisno.
Kapolda juga mengapresiasi langkah cepat Polres Tebo, serta menekankan pentingnya pengawalan aman dan bermartabat saat rombongan SAD Tebo kembali ke pemukiman mereka.
“Situasi saat ini terkendali, dan kita akan terus melakukan monitoring untuk mencegah konflik susulan. Kami akan memastikan bahwa pendekatan penyelesaian dilakukan secara damai, berkeadilan, dan menghormati nilai-nilai budaya lokal,” tambahnya.
Polsek Sumay kini disiagakan untuk menjaga keamanan di kawasan pemukiman SAD Tebo, dengan harapan ketegangan dapat mereda dan stabilitas sosial dapat segera pulih. (*)
Tinggalkan Balasan