Beberapa program unggulan yang dipaparkan dalam forum ini antara lain:

1. Program Dokter MAJU, untuk memperluas akses pelayanan kesehatan hingga ke pelosok dan wilayah terpencil.

2. Program Beasiswa Bagi Siswa Kurang Mampu, agar tidak ada anak di Sarolangun yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi.

3. Bantuan Langsung untuk Desa dan Kelurahan, guna memperkuat pelayanan publik di tingkat lokal.

4. Perlindungan Sosial Pekerja Rentan, berupa dukungan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal dan sektor rentan.

5. Pembangunan Kawasan Terpadu “Sarolangun Maju”, sebagai pusat kegiatan UMKM, ruang terbuka hijau, dan fasilitas ekonomi daerah.

6. Penataan Kota Sarolangun, untuk menciptakan lingkungan kota yang nyaman, tertata, dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta pariwisata lokal.

Baca juga:  Jefrizen Siap Pimpin DPRD Kota Jambi: Fokus Atasi Defisit Anggaran dan Perbaikan Infrastruktur

7. Program Jalan Lancar, yang difokuskan pada peningkatan kualitas dan fungsionalitas jalan strategis demi menunjang mobilitas, perdagangan, dan pelayanan masyarakat.

Hurmin menekankan pentingnya partisipasi publik dalam penyusunan dokumen ini. “RPJMD tidak boleh hanya lahir dari ruang birokrasi. Dokumen perencanaan harus menjadi milik bersama, disusun dari suara masyarakat,” katanya.

Ia pun mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi aktif dalam forum Musrenbang ini. “Melalui forum Musrenbang ini, saya mengajak seluruh pihak untuk memberi masukan, kritik, serta gagasan konstruktif agar RPJMD benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ucapnya.

Secara khusus, Bupati meminta kepada seluruh kepala perangkat daerah agar segera menyelaraskan program kerja mereka dengan rencana strategis (Renstra) masing-masing. Ia juga menekankan pentingnya penyusunan rencana indikatif pendanaan yang konkret, serta pelaksanaan evaluasi kinerja secara berkelanjutan untuk memastikan pelayanan publik yang optimal.

Baca juga:  Sarolangun Maju? Reshuffle OPD Jadi Keharusan, Bukan Sekadar Wacana

Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi dari berbagai elemen, RPJMD Kabupaten Sarolangun 2025–2029 diharapkan dapat menjadi pedoman pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing, serta mampu mewujudkan visi Sarolangun Maju.(*)