Menanggapi undangan tersebut, Presiden Lukashenko menyatakan kesiapannya untuk kembali mengunjungi Indonesia, setelah kunjungan sebelumnya pada tahun 2013.

“Saya menantikan untuk kembali berkunjung ke Indonesia,” ujar Presiden Lukashenko dengan senyum hangat.

Setibanya di Tanah Air, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kunjungan singkat ke Belarus menghasilkan pembahasan penting terkait kebutuhan strategis masing-masing negara. Salah satunya adalah potensi peningkatan kerja sama dalam sektor perdagangan komoditas dan pemenuhan kebutuhan pupuk.

“Belarus butuh banyak komoditas dari kita dan kita juga membahas sama mereka karena kita butuh untuk pupuk, potas, dan sebagainya,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca juga:  Gelar Courtesy Call, Presiden Prabowo dan Presiden Tharman Bahas Fase Baru Hubungan Indonesia–Singapura

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

(BPMI Setpres)