TANYAFAKTA.CO, REPUBLIK BELARUS – Dalam perjalanan kembali ke Tanah Air usai kunjungan kenegaraan di Prancis, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, singgah sejenak di Republik Belarus dan mengadakan pertemuan dengan Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko, pada Selasa, (15/7/2025). Pertemuan berlangsung di kediaman Presiden Lukashenko, Ozyorny, yang terletak di luar ibu kota Minsk.

Pertemuan selama tiga jam tersebut berlangsung dalam suasana hangat, santai, dan bersahabat, mencerminkan kedekatan serta rasa saling menghormati antara kedua kepala negara. Presiden Prabowo menjadi kepala negara kedua, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin, yang berkunjung ke kediaman tersebut sejak direstorasi.

“Bapak Presiden, setelah restorasi rumah ini (dulunya rumah militer), sebelum Anda, hanya Presiden Putin yang mengunjungi rumah ini. Dulu kala, bahkan sebelum restorasinya, (Presiden Tiongkok) Xi Jinping berkunjung ke sini bersama keluarganya,” ungkap Presiden Lukashenko saat menyambut kedatangan Presiden Prabowo.

Baca juga:  Polda Jambi Raih Penghargaan Terbaik Tipe B di Kompolnas Award 2024

Kedua pemimpin membahas sejumlah isu strategis, termasuk peluang kerja sama di berbagai bidang antara Indonesia dan Belarus.

“Saya senang menyambut Anda di rumah ini dan siap membahas semua isu yang mungkin menjadi agenda hubungan kita,” ujar Presiden Lukashenko.

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan. Ia juga menyampaikan undangan resmi kepada Presiden Lukashenko untuk berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.

“Terima kasih sekali lagi, Yang Mulia, terima kasih. Kehormatan besar saya diterima di rumah. Saya juga berharap Yang Mulia nanti tidak lama juga akan berkunjung ke Indonesia,” tutur Presiden Prabowo.

Menanggapi undangan tersebut, Presiden Lukashenko menyatakan kesiapannya untuk kembali mengunjungi Indonesia, setelah kunjungan sebelumnya pada tahun 2013.

Baca juga:  Menuju Pemerintah Digital 2.0: Pemerintah Matangkan Regulasi dan Infrastruktur Digital

“Saya menantikan untuk kembali berkunjung ke Indonesia,” ujar Presiden Lukashenko dengan senyum hangat.

Setibanya di Tanah Air, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa kunjungan singkat ke Belarus menghasilkan pembahasan penting terkait kebutuhan strategis masing-masing negara. Salah satunya adalah potensi peningkatan kerja sama dalam sektor perdagangan komoditas dan pemenuhan kebutuhan pupuk.

“Belarus butuh banyak komoditas dari kita dan kita juga membahas sama mereka karena kita butuh untuk pupuk, potas, dan sebagainya,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangannya kepada awak media di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut, yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

(BPMI Setpres)