“Agar para konsumen mendapatkan hasil yang riil dan dapat kita pertanggungjawabkan demi kenyamanan masyarakat. Untuk itu, tugas Satgas Pangan Provinsi dan Satgas Polda Jambi menjaga dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam proses pembelian kepada konsumen dengan aman dan nyaman,” katanya.
Johansyah menyebutkan delapan merek beras premium yang tengah diuji laboratorium, yaitu Sania, Fortune, Raja Ultima, Raja Platinum, Topi Koki, Tiga Joker, Senta Ramos, dan Dua Hoki.
“Untuk sementara waktu, menunggu hasil labor, delapan merek tersebut tidak diperjualbelikan kepada masyarakat. Untuk sementara ditarik di gudang masing-masing sambil menunggu hasil labor,” lanjutnya.
“Yang pertama itu perlindungan terhadap konsumen. Artinya, terkait dengan beras itu tak merugikan konsumen secara langsung. Kemasannya tertulis premium tapi isinya adalah isi beras curah (sortiran), itu yang menyalahi aturan,” pungkas Johansyah.(*)


Tinggalkan Balasan