TANYAFAKTA.CO, PALEMBANGPerhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Palembang “Santo Beda Yang Tekun” kembali menunjukkan eksistensinya dalam mencetak generasi muda yang berkualitas melalui kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) Tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari , mulai 23 Juli sampai 26 Juli 2025, bertempat di Wismalat Podomoro, kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera selatan dengan mengangkat tema “Ujilah segala sesuatu dan peganglah dengan baik: menjadi pemimpin yang dinamis dan kritis dalam menjawab tantangan teknologi.”

LKK menjadi ruang strategis dalam proses kaderisasi yang tidak hanya menitikberatkan pada penguatan kapasitas intelektual, tetapi juga pembentukan karakter, kepekaan sosial, serta semangat transformasi sosial-politik.

Acara di dukungan penuh oleh Pengurus Pusat PMKRI, dengan kehadiran langsung Presidium Gerakan Kemasyarakatan PP PMKRI, Raymundus Yoseph Megu .

Baca juga:  Gizi Anak Terpenuhi, Lingkungan Terjaga: Kolaborasi Sekolah dan Pemerintah di Program MBG

Dalam sambutannya, Raymundus menegaskan bahwa kaderisasi adalah fondasi organisasi terkhususnya di perhimpunan ini yang harus terus dijaga keberlanjutannya.

“Ditengah keadaan dunia yang sedang tidak baik- baik saja dan krisis lingkungan yang terjadi tentu tidak cukup dijawab dengan retorika dan omong – omong belaka. PMKRI membutuhkan pemimpin muda yang berpikir kritis, bertindak solutif, dan memiliki integritas moral. Kader PMKRI harus menjadi garda terdepan dalam menjawab tantangan tersebut,” tegas Raymundus .

Selama kegiatan berlangsung , para peserta dibekali dengan materi kepemimpinan, diskusi interaktif, simulasi situasi, dan sesi refleksi mendalam. Semua rangkaian dirancang untuk menumbuhkan kesadaran peserta atas peran strategis mereka sebagai kader bangsa dan gereja.

Baca juga:  Pelajar SMA di Kota Jambi Rudapaksa Seorang Siswi SMP Sebanyak 4 Kali

Ketua Presidium PMKRI Cabang Palembang , Odorikus Irwan , menyampaikan bahwa LKK bukan sekadar ajang formal, melainkan sebuah proses pembentukan nilai dan watak kepemimpinan yang berpihak pada keadilan, solidaritas, dan kemanusiaan.

“Kami ingin kader PMKRI menjadi pemimpin yang mampu mentransformasikan realitas sosial yang ada kota Palembang khususnya dan Sumatera selatan pada umumnya bukan sekadar mengikuti arus.

LKK adalah langkah awal untuk mewujudkan visi tersebut,” ujar Odorikus kepada media, Sabtu (26/7/2025).

Kegiatan ini ditutup secara resmi melalui Sidang Kehormatan Penutupan, disertai pernyataan komitmen bersama para peserta untuk senantiasa menghidupi semangat Pro Ecclesia et Patria dalam setiap ruang pengabdian mereka. (*)