TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Insiden tragis yang menimpa seorang pemuda akibat jeratan kabel fiber optik WiFi di Kota Jambi langsung direspons cepat oleh pihak perusahaan penyedia layanan internet, QL.Net. Perusahaan menunjukkan itikad baik dengan mendatangi langsung kediaman korban dan menyampaikan permohonan maaf serta kepeduliannya pada Selasa, (27/7/2025) sore.
Korban bernama Akbar Dwi Surya Brata (23), warga RT 9, Kelurahan Mudung Laut, Kecamatan Pelayangan, mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Jepang, Simpang Puting, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Danau Teluk, Selasa (29/7/2025) pagi. Ia terjerat kabel WiFi yang menjuntai liar di tengah jalan hingga terlempar dari motor dan mengalami luka-luka serius.
“Ketika saya pergi kerja dengan mengendarai motor, tiba-tiba leher saya terjerat, dan saya terpental beberapa meter. Seketika saya hilang kesadaran,” ujar Akbar kepada awak media.
Warga yang melihat kejadian segera memberi pertolongan dan membawa korban ke RS Haji Abdul Rahman Sayuti. Akbar mengalami memar di leher, luka di tangan, pinggang, dan paha, serta tiga kuku kaki copot akibat benturan.
Setelah ditelusuri, insiden ini disebabkan oleh kabel wifi milik QL.Net. Setelah pemberitaan di TanyaFakta.co, pihak perusahaan langsung merespons dan menyampaikan terima kasih atas informasi tersebut.
“Kami telah datang mengunjungi korban untuk bersilaturahmi,” ujar Ivan Bilu, perwakilan QL.Net kepada TanyaFakta.co.
Ivan menegaskan bahwa perusahaannya tidak tinggal diam. Setelah mengetahui kejadian, tim mereka segera turun ke lapangan untuk memperbaiki kabel yang menjadi penyebab kecelakaan.
“Di lapangan telah kami perbaiki,” katanya.
Lebih jauh, Ivan menyatakan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi perusahaan agar lebih memperhatikan keselamatan publik dalam pemasangan kabel jaringan di lapangan.
“Kami mendapatkan pengalaman berharga dari peristiwa ini. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi kejadian serupa. Ke depan, kami akan lebih berhati-hati,” pungkasnya.
Langkah cepat dan tanggung jawab yang ditunjukkan oleh QL.Net diharapkan menjadi contoh bagi penyedia layanan internet lainnya dalam merespons insiden yang melibatkan infrastruktur publik. (Aas)


Tinggalkan Balasan