TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Rencana pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) oleh PT Sinar Anugerah Sukses (PT SAS) di kawasan Aur Kenali, Kota Jambi, menuai penolakan keras dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari akademisi UIN STS Jambi, Dr. Dedek Kusnadi, yang secara tegas meminta perusahaan menghentikan proyek tersebut.
Menurut Dr. Dedek, lokasi proyek yang hanya berjarak sekitar 700 meter dari intake PDAM yang merupakan sumber utama air baku masyarakat merupakan ancaman serius yang tidak bisa ditoleransi.
“Pembangunan ini ibarat mendirikan pabrik kimia di halaman rumah. Sekecil apa pun risiko kebocoran, dampaknya bisa fatal bagi seluruh keluarga,” ujarnya.
Ia menegaskan, air bersih adalah hak dasar masyarakat yang tidak boleh dikompromikan demi kepentingan ekonomi segelintir korporasi.
Lebih lanjut, Dr. Dedek menilai klaim perusahaan soal dokumen mitigasi tidak menjamin keselamatan lingkungan. Ia mencontohkan kasus aktivitas pelabuhan batu bara di Kalimantan yang terbukti meningkatkan kekeruhan sungai dan mengganggu pasokan air bersih.


Tinggalkan Balasan