TANYAFAKTA.CO, TANJABTIM – Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) berkolaborasi dengan PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo) menyelenggarakan Sosialisasi peremajaan kelapa sawit untuk petani swadaya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Sosialiasi ini merupakan bagian dari komitmen bersama guna meningkatkan akses serta partisipasi petani sawit swadaya dalam Program PSR yang dirintis pemerintah sejak tahun 2015. Kegiatan ini juga didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).
Sosialiasi Percepatan implementasi Program PSR merupakan tahapan penting guna penyadartahuan tentang Program PSR serta mendorong partisipasi petani sawit swadaya dalam mengakses Program PSR. Kolaborasi SPKS dengan PT Perkebunan Nusantara IV(PalmCo) dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk membangun kerjasama ke depan dalam membantu serta melakukan pendampingan bagi petani sawit swadaya dalam pelaksanaan Program PSR di Tanjung Jabung Timur. Pendampingan tersebut merupakan bentuk kolaborasi pelaku usaha dalam mendorong percepatan implementasi Program PSR bagi petani swadaya melalui jalur kemitraan.
Sabarudin, Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit mengatakan bahwa program PSR merupakan program nasional pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Petani dan Meningkatkan Produktivitas Sawit Rakyat, untuk kita kami kami mendukung program ini dengan menyiapkan anggota petani kami terlibat dalam program PSR.
Kami juga sangat menyedari program ini dari tahun 2015 sampai saat ini tidak luput dari beberapa tantangan yang dialami oleh petani, misalnya soal akses petani sawit swadaya terhadap Program PSR masih minim, karena kurangnya informasi, berbagai tantangan persyaratan serta tanpa pendampingan, yang berdampak minimnya partisipasi mereka dalam program ini. Hal ini tentu saja telah menjadi bahan evaluasi yang telah dikoreksi melalui kebijakan terbaru dalam pelaksanaan PSR.
Pelibatan pelaku usaha dalam regulasi Pemerintah terkait pelakasanaan Program PSR diharapkan tidak saja dalam krangka percepatan tetapi juga mengisi kekurangan dalam program PSR selama ini, terutama pra dan pasca replating dilakukan, seperti kelengkapan administrasi dan persyaratan dalam pengajuan dan memastikan offtaker bagi kelembagaan/koperasi petani pasca tanaman menghasilkan, kata Sabarudin.
Karena itu, menurut Sabarudin, kolaborasi dengan PalmCo membantu pendampingan langsung dalam pengusulan PSR atau pengelolaan sawit hingga tanaman menghasilkan dapat menjadi salah satu pilihan bagi petani swadaya. Skema kemitraan ini juga potensial dapat mempercepat partisipasi serta membangun rantai pasok yang lebih baik ke depan bagi petani swadaya.
Catur Adityo Nugroho, Kepala Sub Divisi PSR dan Plasma PT. PalmCo mengatakan PalmCo memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam pendampingan petani plasma maupun dalam program PSR. Karena itu, kami sangat mendukung penuh dan terbuka untuk petani swadaya yang telah memasuki masa replanting, menjadi mitra dalam implementasi program PSR, lewat jalur kemitraan sebagaimana dimandatkan dalam regulasi Pemerintah.
Keikutsertaan PalmCo dalam program PSR untuk petani sawit dilakukan pada tahapan pendampingan pengajuan Program PSR maupun dalam pengelolaan kebun hingga tanaman menghasilkan, kata Catur Adityo
Tinggalkan Balasan