Polisi pun tampak kewalahan meredam amarah massa, setelah penembakan gas air mata dan water canon, massa semakin sulit dikendalikan.

Terlihat kericuhan ini disebabkan oleh banyaknya anak-anak STM yang hampir tak terkontrol oleh mahasiswa yang menginisiasi aksi ini.

Hingga berita ini naik, massa masih bertahan di lokasi aksi. (AAS)

Baca juga:  Peningkatan Kepatuhan Pajak Jadi Prioritas, Pemerintah Fokus pada Transformasi Digital