TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota Jambi bersama TNI dan Polri menggelar patroli gabungan pada Selasa malam (2/9/2025) untuk memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat pasca unjuk rasa yang sempat memanas sepekan terakhir.
Patroli yang dimulai pukul 21.00 WIB dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, didampingi Wakil Wali Kota, Sekda, Kapolresta Jambi, Dandim 0415/Jambi, serta jajaran Dishub dan Satpol PP.
Adapun rute patroli dimulai dari Kantor Wali Kota, melewati sejumlah titik strategis seperti Simpang Rindu, Tugu Juang, Simpang IAIN, Air Mancur, Museum, RS DKT, Simpang Bata, Hotel BW, Simpang Adipura, hingga berakhir kembali di Kantor Wali Kota.
“Patroli gabungan ini kami laksanakan untuk memastikan masyarakat Kota Jambi merasa aman,” ujar Maulana. Ia menegaskan kegiatan ini juga bertujuan mencegah provokasi aksi lanjutan dan menjaga Kota Jambi tetap damai.
Usai patroli, Walikota mengungkapkan bahwa situasi Kota Jambi sudah kondusif dan terkendali tidak ada tanda-tanda kericuhan.
“Alhamdulillah, situasi sudah terkendali. Malam ini sudah banyak para pelaku UMKM kembali berjualan seperti biasa. Kami akan terus memastikan warga beraktivitas dengan nyaman dan bahagia,” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga, menyebut bahwa patroli gabungan ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kondusivitas kota.
“Kegiatan ini sangat positif untuk menjaga ketenteraman Kota Jambi,” katanya. “Kami berharap semua persoalan terkait unjuk rasa dapat tertangani dengan baik.”
Kombes Pol Boy juga mengungkapkan rasa keprihatinannya atas insiden unjuk rasa yang berujung pada kekerasan. Ia menegaskan, unjuk rasa seharusnya menjadi ruang dialog, bukan ajang anarkis yang merusak.
“Kekerasan tidak pernah menghasilkan pemenang, hanya kerugian bagi semua pihak,” ujarnya prihatin.
kami dari pihak kepolisian berkomitmen akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan unjuk rasa. Kombes Pol Boy menekankan pentingnya pendekatan yang lebih humanis dan persuasif. “Kami akan terus membuka pintu dialog dengan semua elemen masyarakat, karena komunikasi adalah kunci,” tegasnya.
“Kota ini milik kita bersama. Mari kita bangun Kota Jambi dengan hati yang damai dan indah, bukan dengan tangan yang merusak,” harapnya. Ia juga memastikan patroli gabungan akan terus dilakukan secara rutin untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan memastikan stabilitas kota terjaga. (AAS)


Tinggalkan Balasan