Selain itu, Hesti mendorong UMKM menghadirkan produk dengan identitas khas daerah. “Misalnya, buah nanas Jambi bisa diolah menjadi bolu gulung atau nastar khas Jambi. Kalau kita tonjolkan ciri khas daerah, produk kita akan punya nilai lebih dan dikenal luas,” tambahnya.

Sekretaris Dinas Koperasi Provinsi Jambi, Alfiansyah, S.Sos., MM, menjelaskan pelatihan meliputi tiga keterampilan utama, yakni pembuatan kue basah, kopi kekinian, dan ayam krispi. Selain pelatihan, peserta juga mendapat dukungan peralatan untuk mempermudah proses produksi.

“Kegiatan ini sejalan dengan program PKK mengenai pendidikan, keterampilan, dan kehidupan berkoperasi, sekaligus mendukung visi-misi Gubernur Jambi dalam mewujudkan Jambi MANTAP yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tegasnya.

Baca juga:  Hesti Haris Resmi Jadi Ketua Dewan Pembina PW Fatayat NU Jambi

Ia berharap melalui pelatihan ini, UMKM di Provinsi Jambi semakin berkembang, inovatif, dan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan ekonomi keluarga maupun daerah. (*)