Ia juga berharap hasil dari kegiatan ini memberi dampak yang positif bagi penguatan ekonomi keluarga dan masyarakat di desa Kasang Kota Karang.

“UNJA akan terus mendampingi warga agar kompos yang dihasilkan tidak hanya dipakai untuk kebutuhan sendiri, tetapi bisa menjadi peluang usaha yang berkelanjutan.

Kegiatan ini juga mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam bidang pertanian, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi keluarga,” ungkapnya.

Selanjutnya dilakukan demostrasi teknologi pengomposan dengan menggunakan Trichoderma, yang melibatkan partisipatisi aktif seluruh anggota kelompok tani.

Mitra PPM sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari keaktifan pada saat diskusi, yang dilanjutkan dengan keikutsertaan mereka dalam setiap tahapan kegiatan, mulai mencacah bahan baku kompos dengan mesin pencacah, dan membuat tumpukan kompos lapis demi lapis sampai selesai.Prof. Dr. Ir. Budiyati Ichwan, M.S., menambahkan bahwa edukasi dan implementasi ini memerlukan kerja sama dan partisipasi aktif dari semua pihak, baik itu dosen, institusi pendidikan, mahasiswa, masyarakat, maupun pemerintah.

Baca juga:  BEM Universitas Jambi Resmi dilantik, Rektor : Semoga Berjalan dengan Penuh Tanggung Jawab

Kolaborasi aktif, pendekatan holistik dan berkelanjutan serta evaluasi rutin diharapkan dapat memaksimalkan peran dan tugas dosen dalam menjalankan PPM, sehingga PPM yang dihasilkan dapat menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.(*)