TANYAFAKTA.CO, MUARO JAMBI – Fakultas Pertanian Universitas Jambi (UNJA) kembali mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bermanfaat, berupa “Pelatihan Pembuatan Kompos Gulma Paitan yang Difermentasi dengan Trichoderma”, di Desa Kasang Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi. Kamis (04/09/2025).

PPM yang dilakukan di Desa Kasang Kota Karang bekerjasama dengan Kelompok Tani Bina Lestari sebagai mitra. Sebagai ketua PPM adalah Prof. Dr. Ir. Budiyati Ichwan, M.S., dan beranggotakan Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M.Hort, Sc., Prof. Dr. Ir. Eliyanti, M.S., Prof. Dr. Ir. Anis Tatik Mariyani, dan Dr. Ir. Dra. Arzita, M.S.

Sementara itu Kelompok Tani Bina Lestari diketuai oleh Suparman, S.Kom. PPM ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari ibu KWT dan bapak-bapak anggota kelompok tani.

Baca juga:  Walikota Jambi Wisudakan 64 Lansia Serta Resmikan Sekolah Lansia Tangguh Purnawira

Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) ini merupakan dharma ketiga dari Tridharma Perguruan Tinggi. PPM tidak hanya menjadi mediator penyebaran pengetahuan dan inovasi, dosen juga harus berupaya menerapkannya untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui implementasi pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan masyarakat, dosen dapat menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.

Ketua PPM, Prof. Dr. Ir. Budiyati Ichwan. M.S., membuka kegiatan ini dengan menjelaskan maksud dan tujuan dilakukannya PPM, kemudian menjelaskan tentang peran trichoderma dalam proses pengomposan serta manfaat kompos bagi perbaikan tanah dan pertumbuhan tanaman.

“Teknologi pengomposan adalah awal dari rangkaian kegiatan yang lebih besar, karena akan dilanjutkan dengan kegiatan lainnya berupa pendampingan pengemasan, pelabelan, uji laboratorium, pengurusan SNI, dan pemasaran kompos,” ujar Prof. Budiyati.

Baca juga:  Percepat Sertifikasi Guru, Maulana-Diza Akan Perkuat Literasi Digital Hingga Sediakan Pusat Pembelajaran Bagi Para Guru di Kota Jambi

Ia juga berharap hasil dari kegiatan ini memberi dampak yang positif bagi penguatan ekonomi keluarga dan masyarakat di desa Kasang Kota Karang.

“UNJA akan terus mendampingi warga agar kompos yang dihasilkan tidak hanya dipakai untuk kebutuhan sendiri, tetapi bisa menjadi peluang usaha yang berkelanjutan.

Kegiatan ini juga mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam bidang pertanian, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi keluarga,” ungkapnya.

Selanjutnya dilakukan demostrasi teknologi pengomposan dengan menggunakan Trichoderma, yang melibatkan partisipatisi aktif seluruh anggota kelompok tani.

Mitra PPM sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari keaktifan pada saat diskusi, yang dilanjutkan dengan keikutsertaan mereka dalam setiap tahapan kegiatan, mulai mencacah bahan baku kompos dengan mesin pencacah, dan membuat tumpukan kompos lapis demi lapis sampai selesai.Prof. Dr. Ir. Budiyati Ichwan, M.S., menambahkan bahwa edukasi dan implementasi ini memerlukan kerja sama dan partisipasi aktif dari semua pihak, baik itu dosen, institusi pendidikan, mahasiswa, masyarakat, maupun pemerintah.

Baca juga:  Sinergi Pusat dan Daerah, Pemerintah Dorong Pemda Aktif Kembangkan Kawasan Transmigrasi

Kolaborasi aktif, pendekatan holistik dan berkelanjutan serta evaluasi rutin diharapkan dapat memaksimalkan peran dan tugas dosen dalam menjalankan PPM, sehingga PPM yang dihasilkan dapat menciptakan dampak nyata bagi masyarakat.(*)