TANYAFAKTA.CO, JAKARTA – Perum BULOG mengundang awak media nasional untuk menyaksikan secara langsung kondisi beras di Gudang dan Sentra Pengolahan Beras BULOG Sunter, Jakarta Utara.

Agenda ini menjadi langkah manajemen BULOG untuk memperlihatkan kepada publik bagaimana proses pemeliharaan dan pengelolaan beras dilakukan, sekaligus menegaskan komitmen BULOG menjaga kualitas beras yang disimpan.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, menjelaskan bahwa pemeriksaan kualitas beras dilakukan secara konsisten setiap hari, minggu, bulan, hingga triwulan.

Hal ini diterapkan untuk memastikan kualitas beras tetap terjaga selama masa penyimpanan.

Melalui pengawasan yang ketat, BULOG ingin menjamin bahwa masyarakat mendapatkan beras yang sehat dan layak untuk dikonsumsi.

Baca juga:  Prabowo Umumkan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Berikut Daftar Lengkapnya

Rizal menuturkan bahwa BULOG bertugas sebagai operator pelaksana kebijakan pangan, sementara regulasi berada di tangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Rakortas yang dipimpin Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

Sesuai dengan penugasan pemerintah, BULOG menyediakan beras medium dengan broken maksimal 25 persen serta beras premium dengan broken maksimal 15 persen.

Di Jakarta, BULOG memiliki kapasitas penyimpanan hingga 355.200 ton, tersebar di 74 gudang dengan kapasitas sekitar 3.000 ton per gudang.

Jumlah tersebut merupakan bagian dari cadangan beras pemerintah sebanyak 3,9 juta ton.