Adapun rapat tersebut mengusung tema “Ciptaan Baru di dalam Kristus (2 Kor. 5:17)” dengan subtema “Pendeta HKBP diutus mengemban Pastoral Profetik dan menghadirkan Transformasi Gereja dan Masyarakat yang terbebas dari belenggu Korupsi, Perjudian, Narkoba, Perdagangan Manusia, dan Kerusakan Alam.”
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Jambi mendapatkan penghormatan berupa penyematan ulos dari para pendeta HKBP Distrik XXV Jambi. Penyematan ulos ini menjadi simbol persaudaraan, penghargaan, sekaligus dukungan moril dari gereja terhadap peran Kapolda Jambi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolda Jambi menyampaikan apresiasinya atas undangan serta penghargaan yang diberikan. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara pihak kepolisian dan seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga keagamaan, untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, serta bebas dari narkoba dan tindak kriminal lainnya.
“Sinergi antara kepolisian dan tokoh agama sangat penting. Gereja punya peran besar dalam membangun karakter dan moral masyarakat. Bersama, kita bisa mencegah kejahatan dan menjaga harmoni di Provinsi Jambi,” ujar Kapolda. (*)
Tinggalkan Balasan