TANYAFAKTA.CO, JAMBI – Kapolda Jambi, Irjen Pol. Krisno H. Siregar, menjadi pemateri dalam kegiatan Rapat Pendeta HKBP Distrik XXV Jambi yang digelar di Wiltop Hotel Jambi, Senin (8/9/2025).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Dirbinmas Polda Jambi, Kombes Pol. Henky Poerwanto, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto, Ketua Rapat Pendeta HKBP, Pdt. Maulinus U. W. Siregar, M.Th., Praeses HKBP Distrik XXV Jambi, Pdt. Kamson RA. Pasaribu, M.Th., serta para pendeta HKBP se-Provinsi Jambi.
Dalam paparannya, Kapolda Jambi menekankan pentingnya persiapan menuju Visi Indonesia Emas 2045 yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju dan makmur di usia 100 tahun kemerdekaan. Ia menilai HKBP memiliki peran penting dalam mencetak “Generasi Bintang” yang unggul, sehat jasmani dan rohani, serta berkarakter takut akan Tuhan.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahaya narkoba dan judi online yang saat ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Penanggulangan kedua masalah tersebut, menurutnya, harus dilakukan secara terpadu melalui tiga pilar utama: preventif, penegakan hukum, serta rehabilitasi dan restorasi.
“Dengan sinergi dan langkah yang berkelanjutan, kita dapat memutus mata rantai peredaran narkoba maupun maraknya judi online yang merusak generasi bangsa. Tidak hanya memberantas kejahatannya, tetapi juga memulihkan korban dan mencegah kasus baru,” tegasnya.
Adapun rapat tersebut mengusung tema “Ciptaan Baru di dalam Kristus (2 Kor. 5:17)” dengan subtema “Pendeta HKBP diutus mengemban Pastoral Profetik dan menghadirkan Transformasi Gereja dan Masyarakat yang terbebas dari belenggu Korupsi, Perjudian, Narkoba, Perdagangan Manusia, dan Kerusakan Alam.”
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Jambi mendapatkan penghormatan berupa penyematan ulos dari para pendeta HKBP Distrik XXV Jambi. Penyematan ulos ini menjadi simbol persaudaraan, penghargaan, sekaligus dukungan moril dari gereja terhadap peran Kapolda Jambi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolda Jambi menyampaikan apresiasinya atas undangan serta penghargaan yang diberikan. Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara pihak kepolisian dan seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga keagamaan, untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, serta bebas dari narkoba dan tindak kriminal lainnya.
“Sinergi antara kepolisian dan tokoh agama sangat penting. Gereja punya peran besar dalam membangun karakter dan moral masyarakat. Bersama, kita bisa mencegah kejahatan dan menjaga harmoni di Provinsi Jambi,” ujar Kapolda. (*)


Tinggalkan Balasan