Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 1 Kuala Tungkal, Kadiman, ST.,M.Pd, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Siswa-siswi kita saat ini sudah sangat akrab dengan dunia digital, banyak yang sudah menghasilkan karya, baik tulisan, musik, desain grafis maupun konten kreatif. Pemahaman tentang Hak Kekayaan Intelektual sangat penting agar karya mereka terlindungi dan tidak mudah disalahgunakan,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, tim pengabdian yang di pimpin oleh, Suhermi, SH.,MH, Sasmiar, SH.,MH, Dr. Umar Hasan, SH.,MH, Isran Idris, SH.,MH, Dr. Taufik Yahya, SH.,MH, Windarto, S.Kom.,M.S.I dan sebagai Narasumber utama, Dr. Umar Hasan, SH., MH, menjelaskan bahwa tantangan di era digital terletak pada maraknya pelanggaran HKI, seperti plagiarisme, pembajakan, dan penggunaan karya tanpa izin.

Baca juga:  KI Jambi Sidangkan Sengketa Informasi soal Dana BOS di SMA Adiyaksa

Namun, di sisi lain, peluang besar juga terbuka bagi generasi muda untuk menciptakan karya orisinal yang bernilai ekonomi.Kegiatan edukasi ini dikemas interaktif dengan sesi tanya jawab, diskusi, dan studi kasus. Para pelajar tampak antusias membahas isu-isu kekinian, mulai dari konten media sosial hingga karya seni digital.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pelajar SMA Negeri 1 Kuala Tungkal, memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya HKI, sehingga dapat menjadi generasi kreatif yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga menghargai karya intelektual di era digital.(*)