TANYAFAKTA.CO, BATANGHARI– Bank Indonesia bersama Pemerintah Kabupaten Batanghari menyelenggarakan kegiatan pendampingan dan fasilitasi sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) se-Kabupaten Batanghari. Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Batanghari, Selasa (16/9/2025). Puluhan pelaku UMKM mengikuti kegiatan ini, dan dari berbagai sektor usaha, mulai dari kuliner, olahan pangan, hingga produk rumah tangga.

Kegiatan menghadirkan trainer halal dari UIN Jambi sebagai narasumber utama dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yakni Mohd. Norma Sampoerno, M.Pd dan Turino Adi Irawan, M.Pd. Dalam paparannya, narasumber menekankan pentingnya sertifikasi halal sebagai jaminan mutu dan strategi peningkatan daya saing produk.

Baca juga:  Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Apresiasi Gerai UMKM Dekranasda Kota Jambi dan Dorong Perlindungan HAKI Produk Unggulan

“Label halal bukan hanya kebutuhan administrasi, tetapi juga instrumen yang akan memperluas akses pasar, baik domestik maupun internasional. UMKM Batanghari perlu memahami ini sebagai peluang besar dalam mengembangkan usaha mereka,” jelas narasumber dari UIN Jambi.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Nur Cahaya dalam sambutannya menyampaikan, fasilitasi sertifikasi halal merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia dalam memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan mendukung keberlanjutan usaha kecil.

“Bank Indonesia berkomitmen mendampingi UMKM agar naik kelas, salah satunya dengan sertifikasi halal. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu UMKM Batanghari menembus pasar yang lebih luas dan berdaya saing,” ujar perwakilan Bank Indonesia.

Sementara itu, Bupati Batanghari dalam hal ini diwakili Asisten I Setda Batanghari, Muhammad Rifa’i, SP.,ME menyampaikan apresiasi. “Kami menyambut baik sinergi antara Bank Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Batanghari. Dengan adanya sertifikasi halal, produk UMKM kita akan memiliki nilai tambah dan lebih dipercaya konsumen. Ini sejalan dengan visi Batanghari untuk memperkuat sektor UMKM sebagai penopang perekonomian daerah,” ujar Asisten I Setda Batanghari.

Baca juga:  Ramadan 1446 H: Warga Asahan Padati Jalan, Buru Takjil hingga Macet

Melalui kegiatan ini, pelaku UMKM mendapatkan pendampingan langsung mengenai prosedur sertifikasi halal, mulai dari tata cara pengajuan hingga pemenuhan standar produksi sesuai syariat Islam. Harapannya, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk UMKM Batanghari, tetapi juga memperkuat posisi Kabupaten Batanghari sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi berbasis halal di Provinsi Jambi.(*)