Sementara itu, Wali Kota Jambi, Maulana, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menyampaikan kebutuhan daerah terkait penanganan sampah. Ia menjelaskan, produksi sampah di Kota Jambi saat ini hampir mencapai 500 ton per hari, sementara jumlah armada pengangkut masih terbatas.

“Pemkot memiliki 68 unit dump truck yang sebagian besar sudah berusia tua. Tahun ini direncanakan ada tambahan 10 unit melalui APBD, namun kebutuhan ideal masih sekitar 30 unit lagi,” jelas Maulana.

Ia berharap dukungan pemerintah pusat dapat membantu menutup kekurangan armada, sehingga upaya menjaga kebersihan kota berjalan maksimal. Selain pengangkutan, Pemkot juga terus mengembangkan pengelolaan sampah dari tingkat rumah tangga melalui program Kampung Bahagia dengan sistem pengolahan tertutup.

Baca juga:  Gubernur Al Haris Tegaskan Perubahan APBD 2025 Berorientasi pada Kepentingan Masyarakat

Selain meninjau IPAL Komunal, Putri Zulhas juga memberikan apresiasi terhadap Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talang Gulo yang telah berbasis sanitary landfill. Menurut Wali Kota Maulana, dukungan dari DPR RI ini menjadi dorongan bagi Pemkot Jambi untuk terus memperkuat infrastruktur lingkungan di daerahnya. (*)