“Saya berlatih itu sekitar seminggu, sebenarnya saya berlatih itu untuk acara festival handai yang diselenggarakan Oleh Bipa. festival ini yaitu lomba khusus mahasiswa asing Se-Indonesia. Jadi sambil menunggu festival itu, kebetulan UIN menyelenggarakan lomba puisi pada tanggal 23 kemarin, jadi saya coba daftar sekaligus latihan untuk perlombaan di festival,” tuturnya.

Asmee juga menyampaikan harapannya agar UNJA bersama Balai Bahasa Provinsi Jambi dapat lebih sering mengadakan kegiatan kesenian yang melibatkan mahasiswa asing. Menurutnya, kegiatan semacam ini akan menjadi wadah penting untuk mengembangkan kesenian, baik dari Indonesia maupun dari negara asal para mahasiswa.

“Saya berharap untuk kedepannya UNJA dan Balai Bahasa Provinsi Jambi lebih banyak menyelenggarakan kegiatan kesenian khusus mahasiswa asing. Hal ini tentunya dapat menjadi momentum untuk mengembangkan kesenian, baik dari Indonesia atau dari negara asal kami,” harap Asmee.

Baca juga:  Dongkrak Kualitas SDM Petani Kelapa Sawit, BPDPKS Berikan Pelatihan Kepada 110 Petani

Melalui puisi wajib berjudul Aku Melihat Indonesia karya Bung Karno dan puisi pilihan berjudul Gerilya karya W.S Rendra, Asmee berhasil bersaing dengan 21 peserta yang berasal dari Negara Malaysia dan Thailand.

Prestasi yang diraih Asmee Waedoyee tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga untuk UNJA. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa internasional lainnya untuk terus mengembangkan potensi serta berkontribusi dalam memperkuat citra positif perguruan tinggi di tingkat internasional.(*)