TANYAFAKTA.CO, JAMBI – Mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Entrepreneur Mahasiswa (UKM EM) melalui Program Inovasi Desa (Pro IDe) melaksanakan pelatihan bertema “Pengelolaan Sampah Menjadi Produk Bernilai Guna” pada Selasa (7/10/2025). Kegiatan ini berlangsung di Mandapa Desa Danau Lamo, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga dalam mengelola sampah rumah tangga agar memiliki nilai ekonomis.

Kegiatan ini dibimbing oleh Dr. Nurida Isnaeni, S.E., M.Si., dan diinisiasi oleh tim Pro IDe UKM EM yang terdiri dari mahasiswa lintas program studi, antara lain: Ahmad Maulana Zakaria, Olivia Dwinanda Anzani, Bayu Seprillia Putra, Romadon, Syahira Maulida, Tiara Ramadhani, ⁠Muhamad Dimas Saputra, Rafiq Ardra Tirandes, Rts. Raudatul Adawiyah, Devina Faradilla Safit, Ilham Muhammad Fitrah, Azmi, Peni Syahrani, Sendi Ardana, dan Fathurridlo. Seluruh anggota tim berkolaborasi dalam merancang dan melaksanakan pelatihan dengan pendekatan edukatif dan praktik langsung kepada masyarakat dan santri di pondok pesantren di lingkungan Desa Danau Lamo.

Baca juga:  Tingkatkan Literasi Teknologi Guru SMP, Dosen FKIP UNJA Gelar Pelatihan E-COMATS Berbasis Budaya dengan Bantuan AR

Pelatihan ini dihadiri oleh segenap Perangkat Desa Danau Lamo, Ketua Adat, Warga Desa Danau Lamo, serta Santri dari tiga Pondok Pesantren di lingkungan Desa Danau Lamo. Kegiatan ini menghadirkan narasumber RD. Azi Kusuma Wijaya, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Jambi sekaligus Founder dan Owner Batoku Jambi, brand wirausaha kreatif yang mengolah limbah batok kelapa menjadi produk bernilai guna.

RD. Azi Kusuma Wijaya membagikan pengalaman dan pengetahuan terkait pengelolaan sampah berbasis zero waste, serta praktek pembuatan pupuk kompos, eco enzym, dan ecobrick sebagai upaya mendukung keberlanjutan lingkungan. Sebelum kegiatan dilaksanakan, tim Pro IDe telah melakukan pengumpulan, pemilahan, dan pembersihan sampah serta botol plastik di sekitar desa. Sampah plastik yang telah disiapkan kemudian dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam botol plastik sebagai bahan utama pembuatan ecobrick yang nantinya akan dijadikan spot foto ramah lingkungan di Desa Danau Lamo.

Baca juga:  UNJA Gelar Workshop Revisi Kurikulum MPBSI untuk Tingkatkan Relevansi dan Daya Saing Lulusan

Dosen pembimbing kegiatan ini, Dr. Nurida Isnaeni, S.E., M.Si., menyampaikan betapa bangganya atas berjalannya program ini dan berharap agar program ini mampu membawa dampak baik pada masyarakatnya sekitar.

“Saya merasa sangat bersyukur dan bangga atas keberhasilan tim ini, mahasiswa UKM EM berkesempatan untuk berpartisipasi dalam program yang merupakan wadah bagi mereka untuk mengimplementasikan secara langsung ilmu dan teori yang telah diperoleh di bangku kuliah, saya juga berharap semoga tim ini dapat terus membawa perubahan positif bagi masyarakat melalui program kerja yang telah dirancang, mampu memberikan kontribusi nyata dan mampu meningkatkan kesejahteraan mitra.” tutur Dr. Nurida.