Menurutnya, pengguna digital marketing di Kota Jambi tumbuh pesat, ditandai dengan meningkatnya transaksi daring dan aktivitas belanja digital masyarakat. Karena itu, Maulana mengingatkan agar masyarakat Jambi tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga ikut berperan aktif sebagai pelaku ekonomi digital.

“Jambi ini market besar, tapi jangan hanya jadi pasar. Kita juga harus jadi affiliate, jadi live streamer, agar bisa mengambil manfaat dari ekonomi digital,” tegasnya.

Program pelatihan ini digelar melalui Balai Latihan Kerja Tematik (Balikat) yang berkolaborasi dengan Bagian Kerja Sama, Bagian Ekonomi, Bank Indonesia, serta berbagai mitra digital nasional.

Melalui pelatihan ini, Pemkot Jambi berharap para peserta mampu menguasai strategi pemasaran digital, membangun personal branding, hingga menghasilkan pendapatan dari konten kreatif di berbagai platform digital.

Baca juga:  Hadiah Persahabatan, Presiden Erdoğan Serahkan Mobil Listrik Togg T10X kepada Presiden Prabowo

“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata Pemkot Jambi dalam mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di dunia digital, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal,” tutup Maulana. (*)