TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus berupaya menyiapkan generasi muda menghadapi era ekonomi digital. Pada Selasa (21/10), Wali Kota Jambi, Maulana, secara resmi membuka Program Balikat Pelatihan Digital Marketing dan Konten Kreator Kota Jambi di Aula Griya Mayang.
Kepada TanyaFakta.co Maulana menjelaskan bahwa pelatihan tersebut diikuti oleh 100 peserta terpilih dari total 280 pendaftar daring. Para peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM, influencer muda, hingga pencari kerja yang antusias meningkatkan kompetensi di bidang pemasaran digital.
“Ya, hari ini ada 100 anggota yang sudah terkurasi dari 280 pendaftar. Pendaftarannya lewat online, kemudian dikurasi, mewakili dari UMKM, influencer, dan anak-anak muda pencari kerja. Mereka semua akan dilatih menjadi affiliate dan live streamer,” ujar Maulana.
Maulana menegaskan, peluang di bidang digital marketing sangat besar, khususnya di Kota Jambi yang kini menjadi salah satu pasar digital paling potensial di Sumatera. Ia menyebut, keberhasilan Kota Jambi menggandeng TikTok dan Tokopedia menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam memperkuat ekosistem ekonomi digital.
“Kita ajukan pelatihan ini ke TikTok. Kota lain ditolak, tapi Jambi diterima. TikTok dan Tokopedia datang langsung memberikan pelatihan kepada emak-emak metik, gen metik, dan milenial metik,” ungkapnya dengan bangga.
Menurutnya, pengguna digital marketing di Kota Jambi tumbuh pesat, ditandai dengan meningkatnya transaksi daring dan aktivitas belanja digital masyarakat. Karena itu, Maulana mengingatkan agar masyarakat Jambi tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga ikut berperan aktif sebagai pelaku ekonomi digital.
“Jambi ini market besar, tapi jangan hanya jadi pasar. Kita juga harus jadi affiliate, jadi live streamer, agar bisa mengambil manfaat dari ekonomi digital,” tegasnya.
Program pelatihan ini digelar melalui Balai Latihan Kerja Tematik (Balikat) yang berkolaborasi dengan Bagian Kerja Sama, Bagian Ekonomi, Bank Indonesia, serta berbagai mitra digital nasional.
Melalui pelatihan ini, Pemkot Jambi berharap para peserta mampu menguasai strategi pemasaran digital, membangun personal branding, hingga menghasilkan pendapatan dari konten kreatif di berbagai platform digital.
“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata Pemkot Jambi dalam mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di dunia digital, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif lokal,” tutup Maulana. (*)


Tinggalkan Balasan