Senada dengan itu, Reza Kurniawan selaku koordinator II Aliansi Mahasiswa Provinsi Jambi mengatakan bahwa hasil dari ketiga proyek ini dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi dan perencanaan. Mereka menyoroti kondisi RTH Angso Duo yang disebut seperti bangunan terbengkalai dan kolam ikan saat hujan, serta jalan yang rusak. Mereka juga menyoroti pengerjaan Islamic Center dan stadion sepak bola yang belum selesai hingga saat ini, padahal seharusnya sudah selesai pada akhir tahun 2024.
“Mega proyek ini sudah menghabiskan banyak uang negara, tetapi hasilnya jauh dari apa yang diharapkan,” ujar Reza Kurniawan.
Aliansi Mahasiswa Provinsi Jambi telah melaporkan secara resmi dugaan indikasi korupsi pada tiga mega proyek ini ke KPK RI. Mereka menantang KPK untuk turun langsung memeriksa ketiga proyek tersebut.
“Kami menantang KPK RI apakah berani untuk dapat turun langsung memeriksa tiga proyek tersebut, karena sampai saat ini belum ada satu pun aparat penegak hukum yang berani memeriksa proyek tersebut,” tegas Reza Kurniawan.
Mereka juga mengancam akan menggelar aksi demonstrasi di Provinsi Jambi dan di depan gedung KPK RI saat pelantikan serentak kepala daerah jika tidak ada tindak lanjut mengenai laporan mereka. (*)


Tinggalkan Balasan