TANYAFAKTA.CO, KOTA JAMBI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jambi hadiri audiensi dengan Walikota Jambi Dr. dr. H. Maulana, M.K.M. di kantor Walikota Jambi pada Selasa, (26/8/2025).

Audiensi ini membahas sejumlah isu strategis yang dihadapi Kota Jambi, mulai dari penanganan banjir, penguatan UMKM hingga konflik masyarakat dengan kebijakan Zona Merah Pertamina.

Ketua DPC GMNI Jambi, Ludwig Syarif menyampaikan apresiasi terhadap langkah Walikota Jambi yang responsif turun langsung ke masyarakat dalam menangani persoalan banjir serta sejumlah upaya dalam mendorong kemajuan UMKM melalui berbagai event.

“Kami tentu selalu menilai kebijakan pemerintah, khususnya pemerintah Kota Jambi dengan objektif. Begitupun dengan mengapresiasi Bapak Walikota Jambi yang cukup tanggap melihat persoalan masyarakat khususnya terkait banjir, sehingga terealisasi langkah-langkah antisipatif berupa kebijakan nyata dalam penanggulangannya. Sama hal-nya dengan dorongan Pemkot Jambi untuk memajukan UMKM lewat pelaksanaan event-event ekonomi masyarakat,” ujar Ludwig.

Baca juga:  Video Viral diduga Dipelintir, Faktanya Gubernur Al Haris Jawab Tegas dan Hormati Kewenangan Walikota

Selain itu, GMNI Jambi juga menyoroti konflik yang berdampak pada kurang lebih dari 500 Keluarga dengan kebijakan Zona Merah Pertamina.

Ludwig mengingatkan agar Pemerintah jangan sampai mengulangi tragedi seperti yang terjadi di Plumpang, Jakarta pada 2023 yang lalu. Terkait solusi hibah tanah oleh Pertamina, dinilai GMNI Jambi sebagai jalan keluar yang kurang tepat.

“Kejadian yang menimpa Plumpang adalah pelajaran berharga agar hal serupa jangan sampai terulang kembali di Kota Jambi. Jika tanah tersebut dihibahkan, maka akan muncul pertanyaan besar ketika terjadi hal yang tidak diinginkan (bencana), misalnya ledakan sumur. Apakah kedepan Pertamina masih punya kewajiban mengganti kerugian masyarakat, sementara tanah tersebut sudah dihibahkan?, dan tentu itu sangat berbahaya bagi rakyat,” tambahnya.

Baca juga:  Pesona Batik dan UMKM Ramaikan Gebyar UMKM II di Kota Jambi

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Jambi berkomitmen untuk segera menyelesaikan segala persoalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota, dan persoalan yang berkaitan dengan keputusan pemerintah pusat, segera mungkin akan disampaikan agar tercipta sebuah solusi yang berpihak kepada masyarakat Kota Jambi.

Tak luput, Maulana juga menyampaikan sambutan baik atas hasil Kongres yang kini diemban oleh DPC GMNI Jambi. Walikota menegaskan bahwa peran mahasiswa, khususnya GMNI, sangat dibutuhkan sebagai mitra kritis pemerintah dalam mendorong pembangunan yang berkeadilan.

Sebagai tindak lanjut, DPC GMNI Jambi menegaskan komitmennya untuk mengaktualisasikan program-program unggulan baik di ruang lingkup kampus maupun di tengah-tengah masyarakat. Program tersebut antara lain penguatan pendidikan politik bagi mahasiswa, advokasi persoalan rakyat, hingga pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang selaras dengan semangat Trisakti Bung Karno. (*)

Baca juga:  Ketua Komisi III DPR RI Sebut Mudik 2025 Paling Lancar