TANYAFAKTA.CO, JAMBI – Tim Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) terus menunjukkan komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kompetensi Siswa SMK dalam Mendukung Smart Farming Melalui Pelatihan Perakitan Sistem Monitoring Tanaman Berbasis IoT” di SMK Negeri 1 Muaro Jambi, pada (16/09/2025).

Tim pengabdian ini merupakan kolaborasi antar Program Studi (Prodi) yang solid, terdiri dari dosen-dosen Informatika, Teknik Elektro, dan Matematika. Dipimpin oleh Ulfa Khaira, S.Komp., M.Kom., dari Prodi Informatika, tim ini beranggotakan Edi Saputra, S.T., M.Sc., dari Prodi Informatika, Akhiyar Waladi, S.Komp., M.Kom., Yogi Perdana, M.Kom., Nindy Raisa Hanum, S.Kom., M.Kom, Hasanatul Iftitah, S.Si., M.Kom, dan Rahmad Ashar, S.Kom., M.Kom dari Prodi Teknik Elektro dan Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si., dari Prodi Matematika serta mahasiswa dari Prodi Teknik Elektro dan Informatika.

Baca juga:  Mahasiswa UNJA Gelar JACSEN 2025: Seminar Nasional dan Kompetisi Akuntansi Tingkat Nasional

Pelatihan ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan praktis dalam merakit dan mengoperasikan sistem monitoring tanaman berbasis Internet of Things (IoT). Materi yang diberikan mencakup pengenalan tiga sensor utama yang sangat vital dalam pertanian: sensor kelembaban tanah, sensor suhu dan kelembaban udara (DHT11). Siswa tidak hanya diajarkan cara kerja masing-masing sensor, tetapi juga diajak untuk memahami data yang dihasilkan sebagai indikator kesehatan tanaman.

Tim dosen mendemonstrasikan bagaimana data dari sensor kelembaban tanah dapat digunakan untuk mengendalikan sistem penyiraman otomatis. Ketika sensor mendeteksi bahwa kelembaban tanah berada di bawah ambang batas yang ditentukan, sistem secara otomatis akan mengaktifkan pompa air untuk menyiram tanaman. Sebaliknya, pompa akan mati saat kelembaban tanah telah mencukupi, sehingga mencegah pemborosan air dan risiko tanaman busuk akibat kelebihan air.

Baca juga:  Pelatihan TOT Level 4 di UNJA Dukung Pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi P1

Menurut Ulfa Khaira, S.Komp., M.Kom., kolaborasi multidisiplin ini adalah kunci keberhasilan pelatihan.

“Keterlibatan dosen dan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari perakitan perangkat keras (Teknik Elektro), pemrograman (Informatika), hingga analisis data (Matematika), memastikan materi yang disampaikan komprehensif dan terintegrasi. Dengan bekal pengetahuan IoT ini, lulusan SMK akan memiliki nilai lebih dan siap bersaing di era digital,” ujarnya.

Para siswa peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Mereka aktif bertanya dan langsung mempraktikkan materi yang diberikan. Salah satu peserta, Isabela Ramadani mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini.

“Saya jadi tahu kalau teknologi bisa membantu kita mengurus tanaman dari jarak jauh. Ini sangat keren dan bermanfaat,” ungkapnya.

Baca juga:  Benih Padi Lokal: Warisan Biodiversity Jambi yang Harus Dijaga

Kepala SMK Negeri 1 Muaro Jambi, Elisma Santo, S.Pt, M.Pt, menyambut baik inisiatif dari FST UNJA.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama ini. Pelatihan ini bukan hanya menambah wawasan siswa, tetapi juga mendorong mereka untuk berinovasi. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan,” katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan modul pelatihan dan alat-alat perakitan sistem monitoring sebagai hibah kepada sekolah, sehingga siswa dapat terus mengembangkannya secara mandiri. Langkah ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan praktik industri, mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berdaya saing di sektor pertanian.(*)