“Mahasiswa tidak hanya dituntut unggul dalam ilmu, tetapi juga memiliki soft skills, kepemimpinan, dan jiwa inovatif agar siap menghadapi tantangan global,” ujar Dr. Fuad.

Dalam sesi seminar, Prof. Dr. Sofyan Saf, S.Pt., M.Si. menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran desa yang bisa diarahkan untuk mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan. Sementara itu, Reza Nugroho mendorong mahasiswa untuk berani terjun ke dunia bisnis, khususnya di bidang agribisnis.

Acara dilanjutkan dengan foto bersama antara pimpinan, narasumber, dewan juri, sponsor, dan peserta. Selanjutnya diberikan penghargaan kepada dewan juri atas dedikasi tenaga serta pemikiran dalam proses penilaian kompetisi, serta penyerahan sertifikat sponsorship sebagai bentuk apresiasi kepada PT AR, BNI, Jambi Lestari Internasional, Petrochina, Bank Jambi, dan Medco yang telah mendukung penuh terselenggaranya NAC Week 2025.

Baca juga:  UNJA Terima Kunjungan Direktur Pencegahan BNPT, Sinergikan Program Kampus Kebangsaan

Rangkaian kegiatan kemudian berlanjut dengan pengumuman pemenang kompetisi Essay Competition dan Business Plan Competition (BPC) yang diikuti oleh Mahasiswa UNJA dan Perguruan tinggi lain di Indonesia.

Dengan terselenggaranya Seminar Nasional dan Awarding NAC Week 2025, Faperta UNJA menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global di bidang pertanian. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi dan inspirasi bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan menuju pertanian berkelanjutan di era Society 5.0. (*)