TANYAFAKTA.CO, JAMBI – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jambi (UNJA) sukses menggelar Seminar Nasional sekaligus Awarding National Agriculture Competition (NAC) Week 2025 pada Senin (22/9/25) bertempat di Auditorium Lantai 1 Gedung Unifac, Kampus UNJA Mendalo. Kegiatan ini mengusung tema “Transformasi Masa Depan: Pemuda sebagai Agen Perubahan untuk Pertanian Berkelanjutan di Era Society 5.0”.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Rektor UNJA, Helmi, Dekan Faperta UNJA, Dr. Forst. Bambang Irwan, S.P., M.Sc., IPU., serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Faperta UNJA, Dr. Fuad Muchlis, S.P., M.Si. Hadir pula dua narasumber utama yakni Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB University, Prof. Dr. Sofyan Saf, S.Pt., M.Si., dan CEO Ciptani Indonesia, Reza Nugroho. Turut serta Dewan Juri Nasional NAC Week 2025, Ketua Pelaksana, dan perwakilan sponsor dari PT AR, BNI, Jambi Lestari Internasional, Petrochina, Bank Jambi, Medco, serta seluruh tamu undangan dan mahasiswa peserta.
Rektor UNJA, Helmi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, tema yang diusung sangat relevan dengan program strategis pembangunan nasional yang menekankan modernisasi sektor pertanian.
“Pertanian tidak bisa lagi dianggap tradisional. Dengan teknologi, membajak sawah bisa dilakukan dengan traktor, bahkan alat-alat pertanian dapat dikendalikan dari jarak jauh. Inovasi ini membuktikan bahwa pertanian hari ini semakin modern dan menjanjikan,” ujar Rektor.
Dekan Faperta UNJA, Dr. Forst. Bambang Irwan, S.P., M.Sc., IPU., menyampaikan rasa terima kasih kepada para sponsor, dewan juri, serta seluruh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Dekan menegaskan bahwa Faperta UNJA saat ini menjadi pionir akreditasi internasional dengan enam program studi yang telah meraih pengakuan global.
“Kompetisi ini bukan hanya perlombaan, tetapi wadah kreativitas mahasiswa untuk membangun reputasi akademik yang berdaya saing global,” ujarnya Dr. Bambang.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Faperta UNJA, Dr. Fuad Muchlis, S.P., M.Si., menekankan bahwa NAC Week juga menjadi ajang pembentukan karakter mahasiswa.
“Mahasiswa tidak hanya dituntut unggul dalam ilmu, tetapi juga memiliki soft skills, kepemimpinan, dan jiwa inovatif agar siap menghadapi tantangan global,” ujar Dr. Fuad.
Dalam sesi seminar, Prof. Dr. Sofyan Saf, S.Pt., M.Si. menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran desa yang bisa diarahkan untuk mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan. Sementara itu, Reza Nugroho mendorong mahasiswa untuk berani terjun ke dunia bisnis, khususnya di bidang agribisnis.
Acara dilanjutkan dengan foto bersama antara pimpinan, narasumber, dewan juri, sponsor, dan peserta. Selanjutnya diberikan penghargaan kepada dewan juri atas dedikasi tenaga serta pemikiran dalam proses penilaian kompetisi, serta penyerahan sertifikat sponsorship sebagai bentuk apresiasi kepada PT AR, BNI, Jambi Lestari Internasional, Petrochina, Bank Jambi, dan Medco yang telah mendukung penuh terselenggaranya NAC Week 2025.
Rangkaian kegiatan kemudian berlanjut dengan pengumuman pemenang kompetisi Essay Competition dan Business Plan Competition (BPC) yang diikuti oleh Mahasiswa UNJA dan Perguruan tinggi lain di Indonesia.
Dengan terselenggaranya Seminar Nasional dan Awarding NAC Week 2025, Faperta UNJA menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global di bidang pertanian. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga ruang kolaborasi dan inspirasi bagi mahasiswa untuk menjadi agen perubahan menuju pertanian berkelanjutan di era Society 5.0. (*)


Tinggalkan Balasan