Kepala SMAN 3 Muaro Jambi, Harits Haikal, S.Pd., menyampaikan bahwa program ini mendukung nilai-nilai yang ingin ditanamkan dalam Profil Pelajar Pancasila serta mendorong semangat kewirausahaan di lingkungan sekolah.

“Kreativitas siswa dan guru semakin terasah. Kegiatan ini sejalan dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila dan semangat kewirausahaan di sekolah”.

Pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat nyata bagi guru, siswa, dan sekolah, terutama dalam meningkatkan kompetensi dalam mengintegrasikan sains dengan seni batik. Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya memperoleh pengalaman dan keterampilan praktis, tetapi juga mendorong pemanfaatan sanggar batik sekolah sebagai ruang pembelajaran yang aktif dan kreatif. Selain memperkaya proses belajar, kegiatan ini dinilai mampu meningkatkan daya saing sekolah melalui lahirnya produk batik inovatif yang menggabungkan nilai budaya dan teknologi.

Baca juga:  FH UNJA Gelar Sosialisasi Perlindungan Hukum bagi Guru, Tekankan Pentingnya Etika dan Advokasi di Sekolah

Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Implementation Agreement antara UNJA dan SMAN 3 Muaro Jambi sebagai bentuk komitmen untuk terus berkolaborasi ke depannya. Kesepakatan ini mencakup pendampingan berkelanjutan, pengembangan program lanjutan, serta publikasi dan promosi karya batik hasil kreativitas siswa dan guru, agar manfaat dari kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini.

Melalui kegiatan ini, UNJA dan SMAN 3 Muaro Jambi berhasil membangun kerja sama yang kuat, yang tidak hanya menghubungkan ilmu pengetahuan dengan pelestarian budaya, tetapi juga memperluas dampak pengabdian masyarakat lewat produk batik inovatif yang bisa dinikmati, diapresiasi, dan diwariskan.(*)