TANYAFAKTA.CO, JAMBI – Tim Dosen Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Batik Color-Changing (Sun-Activated)” pada Selasa (16/9/2025) di Sanggar Batik SMAN 3 Muaro Jambi.
Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Mia Aina, S.Pd., M.Pd., dengan anggota Rahma Dani, S.Pd, M.Pd., Dra. Dewi Iriani, M.Pd., Budi Eka Dharma, S.Pd., M.Si., dan Padhil Hudaya, S.Pd., M.A, serta mahasiswa FKIP yang berperan sebagai fasilitator. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru SMAN 3 Muaro Jambi beserta siswa pendamping sanggar.
Dr. Mia Aina, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa teknik fotokromik membuka peluang baru dalam kreasi batik yang menggabungkan seni dan sains.
“Teknik fotokromik ini membuka ruang kreasi baru: motif batik yang ‘hidup’ saat terkena sinar matahari. Ini cara yang menyenangkan untuk belajar sains sekaligus melestarikan budaya Jambi,” ujar Dr. Mia Aina.
Kegiatan inti berlangsung di pendopo sanggar batik sekolah dengan suasana yang interaktif. Para peserta diajak mengenal konsep dasar sains fotokromik, lalu langsung mempraktikkan sablon dengan pewarna fotokromik pada kain batik. Mereka menguji hasil karya di bawah sinar matahari, serta mengevaluasi estetika dan ketahanan warna. Fokus pembinaan bagi guru adalah pada prosedur kerja dan keselamatan, sementara siswa lebih banyak mengeksplorasi komposisi tinta, variasi motif, dan waktu paparan sinar.
Kepala SMAN 3 Muaro Jambi, Harits Haikal, S.Pd., menyampaikan bahwa program ini mendukung nilai-nilai yang ingin ditanamkan dalam Profil Pelajar Pancasila serta mendorong semangat kewirausahaan di lingkungan sekolah.
“Kreativitas siswa dan guru semakin terasah. Kegiatan ini sejalan dengan penguatan Profil Pelajar Pancasila dan semangat kewirausahaan di sekolah”.
Pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat nyata bagi guru, siswa, dan sekolah, terutama dalam meningkatkan kompetensi dalam mengintegrasikan sains dengan seni batik. Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya memperoleh pengalaman dan keterampilan praktis, tetapi juga mendorong pemanfaatan sanggar batik sekolah sebagai ruang pembelajaran yang aktif dan kreatif. Selain memperkaya proses belajar, kegiatan ini dinilai mampu meningkatkan daya saing sekolah melalui lahirnya produk batik inovatif yang menggabungkan nilai budaya dan teknologi.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Implementation Agreement antara UNJA dan SMAN 3 Muaro Jambi sebagai bentuk komitmen untuk terus berkolaborasi ke depannya. Kesepakatan ini mencakup pendampingan berkelanjutan, pengembangan program lanjutan, serta publikasi dan promosi karya batik hasil kreativitas siswa dan guru, agar manfaat dari kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini.
Melalui kegiatan ini, UNJA dan SMAN 3 Muaro Jambi berhasil membangun kerja sama yang kuat, yang tidak hanya menghubungkan ilmu pengetahuan dengan pelestarian budaya, tetapi juga memperluas dampak pengabdian masyarakat lewat produk batik inovatif yang bisa dinikmati, diapresiasi, dan diwariskan.(*)


Tinggalkan Balasan